Kebiasaan
menggigit kuku tak hanya dilakukan oleh
kanak-kanak saja. Ada beberapa orang yang hingga masa dewasanya tak bisa
melepas kebiasaan menggigit kuku jika sedang merasa stres atau
tertekan. Saran untuk menghentikan kebiasaan tersebut sering tak mereka
indahkan, sehingga perlakuan seperti mengenakan plester di setiap jari
bisa dicoba.
Anda pun bisa melakukan menikur atau memotong kuku secara rutin jika
ingin meminimalkan kebiasaan tersebut karena efek negatifnya ternyata
cukup besar. Berikut ini beberapa efek negatif yang mungkin dialami jika
Anda masih melakukan kebiasaan menggigit kuku dilansir oleh laman
Boldsky.
Penampilan kuku yang digigiti pastinya tak akan terlihat menarik.
Lama-kelamaan kebiasaan tersebut bahkan akan membuat jari Anda lecet dan
kemerahan. Selalu membuat jari dan pikiran Anda sibuk dapat mengalihkan
keinginan menggigiti kuku Anda.
Kulit di sekitar kuku juga pastinya tak sehat jika sering terkena
dampak gigitan. Kuku akan terpotong tak rata karena memakai gigi, yang
kemungkinan juga melukai kulit tipis di sekitar jemari. Bukan tak
mungkin juga bisa memicu infeksi jika luka itu terjadi terus menerus.
Kuku adalah bagian tubuh yang sarat kuman. Jika Anda menggigitinya,
kuman dan bakteri yang berada di bawah kuku dapat turut masuk ke sistem
pencernaan Anda. Beberapa penyakit seperti sakit perut dan cacingan bisa
mendera akibat kebiasaan tersebut.
Gigi yang digunakan untuk menggigit kuku juga dapat terpengaruh. Menjadi ngilu, dan mengikis bagian lapisan luarnya.
0 komentar:
Posting Komentar