Selasa, 11 November 2014

Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan

Objek kajian biologi semakin berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuam dan teknologi (iptek) sehingga makin lama makin rumit.
Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, tema objek kajian biologi dipiplah-pilah menurut tingkatan organisasi kehidupan.Tingkatan organisasi kehidupan secara berurutan mulai dari yang paling kecil hingga yang paling besar, yaitu molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan

1. Objek Biologi pada Tingkatan Molekul

Dengan ditemukannya mikroskop elektron yang mampu memperbesar objek pengamatan hingga 500.000 kali, ahli biologi mampu menyingkap kerumitan organisasi kehidupan hingga pada tingkat molekuler. Dengan menggunakan alat dan teknologi kimia modern, struktur di dalam sel dapat dipisahkan menjadi makromolekul-makromolekul bahkan hingga menjadi atom-atom. Pada umumnya tubuh organisme mengandung molekul yang tersusun dari atom karbon(C), hidrogen(H), oksigen(O), dan nitrogen (N). Jenis molekul yang terkandung di dalam tubuh organisme, antara lain karbohidrat, lipid(lemak), protein, dan asam nukleat.

2. Objek Biologi pada Tingkat Sel

Molekul organik membentuk organel sel, selanjutnya organel sel dengan fungsinya masing-masing membentuk sebuah sel. Sel merupakan satuan kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel memilki organel dengan fungsi tertentu, misalnya inti sel (nukleus) untuk mengatur metabolisme sek, mitokondria untuk respirasi seluler, dan ribosom untuk sintetis protein.

3. Objek Biologi pada Tingkat Jaringan, Organ, dan Sistem Organ

Organisasi kehidupan tingkat jaringan hanya terjadi pada organisme multiseluler ( bersel banyak). pada organisme uniseluler tidak ada organisasi kehidupan tingkat jaringan karena aktivitas kehidupannya sudah diatur dilaksanakan oleh sel yang terorganisasi dengan baik dalam satu kesatuan fungsi tertentu.
Jaringan merupan kumpulan sel yang memiliki bentuk sama dan melakukan fungsi tertentu. Contoh jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, sklerenkim, xilem, floem, kambium, dan gabus. Contoh jaringan pada hewan tingkat tinggi dan manusia, yaitu lemak, tulang, darah, limfe (getah bening), otot, dan saraf.
Organ merupakan kumpulan bebrapa macam jaringan yang melakukan suatu fungsi tertentu. Contoh organ pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu akar, batang, daun, bungam dan buah. Contoh organ pada hewan tingkat tinggi dan manusia, antara lain jantung, paru-paru, hati, lambung, usus, telinga, dan hidung.
Sistem organ adalah beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ pada hewan tingkat tinggi dan manusia, yaitu sistem peredaran darah, sistem pencernaan makanan, sistem ekskresi, sistem reproduksi, dan sistem koordinasi. Sistem organ dibentuk oleh beberapa organ, misalnya sistem pencernaan makanan, terdiri atas organ mulut, kerongkongan, lambung, dan usus.

4. Objek Biologi pada Tingkat Individu, Populasi, dan Komunitas

Individu merupakan makhluk hidup tunggal. Contohnya sebatang pohon kelapa, seekor semut, dan seorang manusia.
Populasi adalah kumpulan individu dari suatu spesies yang berinteraksi dan hidup diwilayah tertentu.Contohnya sekumpulan pohon kelapa di suatu kebun dan sejumlah semut yang hidup di suatu lubang pada sebatang pohon.
Komunitas adalah kumpulan populasi dari berbagai spesies yang saling berinteraksi dan hidup di areal tertentu.Contohnya seluruh organisme yang hidup di suatu sawah; terdiri ata populasi tanaman padi, serangga, ular, tikus, dan semut.

5. Objek Biologi pada Tingkat Ekosistem, Bioma, dan Biosfer

Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dengan lingkungan abiotiknya yang saling memngaruhi atau terjadi hubungan timbal balik(interaksi) di antara keduanya. Komponen organisme di dalam ekosistem, antara lain manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, ganggang, dan lainnya.
Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan
Organisme-organisme tersebut terjalin dalam hubungan jaring-jaring makanan(peristiwa makan dan dimakan).
Bioma adalah ekosistem terestial, yang umumnya dipengaruhi oleh iklim regional, dan diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan atau organisme yang beradaptasi dengan lingkungan tertentu. Bioma meliputi daerah yang amat luas dan memiliki ciri vegetasi (tumbuhan) tertentu yang dominan. Di permukaan bumi ini terdapat tujuh maca bioma, yaitu tundra, taiga, gurun, padang rumput, sabana, hutan hujan tropis, dan hutan gugur(deciduous).
Biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan. Bumi yang menjadi tempat kita hidup ini merupakan biosfer. Biosfer memiliki ciri utama, yaitu mengandung oksigen yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan organisme

0 komentar:

Posting Komentar